10 Tips Membuat Artikel Yang Layak Dibagikan - Bagian 1

Dalam dunia internet marketing atau SEO, persaingan sangat ketat. Mendapatkan keunggulan niche sangat sulit. Anda tidak hanya perlu berbeda, tetapi Anda juga harus menemukan cara-cara baru dan relevan untuk mengatur diri Anda di atas kompetisi. Bagaimana hal ini dapat dilakukan? Salah satu caranya adalah pembuatan konten.

Strategi pemasaran terbaik di internet tidak akan baik jika Anda tidak memberikan konten yang layak dibagikan. Jika sekarang Anda sudah membuat konten yang baik, itu bagus. Tapi itu tidak cukup. Anda harus membuat jenis tulisan yang membuat setiap orang yang membaca atau melihatnya akan menekan tombol: SHARE ME!

Mengapa artikel layak dibagikan perlu diperhatikan?

Mari kita jujur​​; tidak peduli seberapa sederhana kita, kita tidak pernah membangun sebuah website atau blog dengan maksud menjaganya agar tetap tersembunyi. Kita ingin dunia melihatnya, mendengarnya, dan berbagi. Kita ingin trefik! Jika Anda tidak mendapatkan banyak trefik, konten bisa memperbaiki masalah tersebut - terutama jika itu kontennya masuk kategori layak dibagikan.

Menurut All BusinessExperts, salah satu cara terbaik untuk mempromosikan konten Anda adalah melalui media sosial. Namun, jalan ini tidak bisa sukses jika konten Anda tidak dapat dibagikan. Konten yang layak dibagikan perlu diperhatikan karena memaksa pengikut Anda untuk berbagi. Semakin banyak orang seperti, re-tweet dan +1 yang Anda dapatkan, semakin luas situs Anda akan dikenal. Tidak hanya berhenti di sana. Dengan semakin dikenalnya situs Anda, itu akan menciptakan dan membentuk kredibilitas, Semakin banyak pembaca mempercayai Anda dan konten Anda, semakin banyak keuntungan yang akan Anda peroleh.

10 Langkah Sederhana Menciptakan Konten Yang Layak Dibagikan

Konten yang layak dibagikan membutuhkan bahan rahasia: kualitas. Siapapun dapat menulis, tetapi membutuhkan pena khusus untuk mengolah bahan khusus dengan benar. Apakah Anda seorang pencipta konten berpengalaman atau tidak, berikut adalah 10 langkah sederhana untuk menghasilkan konten yang layak dibagikan:10 Langkah Sederhana Menciptakan Konten Yang Layak Dibagikan

Konten yang layak dibagikan membutuhkan bahan rahasia: kualitas. Siapapun dapat menulis, tetapi membutuhkan pena khusus untuk mengolah bahan khusus dengan benar. Apakah Anda seorang pencipta konten berpengalaman atau tidak, berikut adalah 10 langkah sederhana untuk menghasilkan konten yang layak dibagikan:

1. Temukan daya tarik Anda

Content Marketing Institute mengatakan, "Secara pribadi, jauh lebih mudah untuk memiliki karakteristik pribadi yang mengesankan yang diinginkan seseorang…. Secara online lebih sulit." Buat tulisan yang memberikan ciri khas Anda. Apakah Anda akan menulis sesuatu dari sudut pandang tertentu? Apa niche Anda? Daya tarik Anda kemungkinan berasal dari semangat dibalik usaha Anda.

2. Pilih judul menarik

Judul merupakan hal pertama yang pembaca lihat. Judul perlu untuk menarik mata pembaca, menimbulkan rasa penting, atau rasa ingin tahu. Judul utama Anda harus cukup menarik pembaca untuk mengklik. Subjudul Anda harus cukup menarik untuk menjaga pembaca untuk terus membaca.

3. Memancing

Setiap nelayan yang baik akan memberitahu Anda tentang hal-hal terkait umpan. Dengan setiap bagian dari konten yang Anda tulis, sesungguhnya Anda memancing para pembaca untuk membagikannya. Umpan terbaik adalah kail yang besar. Buat kail tersebut dengan menyinggung rasa ingin tahu pembaca Anda.

4. Gunakan petasan

Konten yang layak dibagikan seperti sebuah petasan; memberikan efek DOR! Konten yang tersebar biasanya memiliki nilai kejutan. Seringnya konten yang ‘mengganggu’, bahkan kontroversial. Melemparkan petasan ke konten Anda akan membuatnya menarik bagi orang-orang di luar niche Anda sementara menjaganya tetap segar bagi mereka yang sudah tertarik pada nich tersebut.

5. Pecah

Konten yang mudah dicerna adalah konten yang diformat dengan baik dan mudah dibaca. Pecah artikel Anda dengan menggunakan judul, membuat paragraf pendek, tetap pada topik awal yang diangkat, menggunakan tata bahasa dan ejaan yang benar, dan memastikan konten yang tidak terlalu panjang. Konten yang mudah dicerna sering dibagikan bahkan sebelum pembaca selesai membacanya.

Bagian 2