Metode Pencarian Semantik Google Dan Dampaknya Pada SEO

Google saat ini menggunakan metode pencarian semantik (Semantic Search) pada mesin pencariannya. Menurut SemRush.com, pencarian semantik adalah tentang cara yang lebih baik untuk mencari konten di Web. Ini tentang makna dan konteks terhadap kata kunci. Sejak update algoritma Hummingbird, Google telah menunjukkan komitmen search engine ini terhadap pencarian semantik. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa itu pencarian semantik karena saatnya untuk mengoptimalkan konten web kita untuk masa depan! 

Dasar-dasar dari pencarian semantik

Anda pasti sering mendengar istilah "pencarian semantik" sekarang. Bahkan, Anda mungkin sudah mendengar setidaknya sedikit tentang dua tipe dari pencarian Google: Semantik dan semiotika.

Definisi: Menurut Search Engine Land, pencarian semantik adalah sistem pencarian yang unik yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti konteks pencarian, lokasi, dan minat. Semantik juga dapat mencari berdasarkan variasi kata, sinonim, permintaan khusus dan umum, pencocokan konsep, dan pertanyaan bahasa alami (bahasa yang dipahami manusia).

Tujuan: Tujuan dari semantik adalah untuk memberikan hasil yang paling relevan dengan permintaan pencarian berdasarkan konten yang sebenarnya dibandingkan dengan website yang hanya dipenuhi kata kunci tertentu dan mengaku relevan dengan permintaan pencarian.

Artinya, pencarian semantik mengubah mesin pencari menjadi kemampuan kecerdasan untuk mengidentifikasi kecocokan query dan memutuskan untuk menampilkan atau menghilangkan hasil pencarian berdasarkan konteks.

Mengoptimalkan Konten Web Anda

Jika Anda adalah seorang penulis konten berkualitas tinggi yang selalu menulis artikel yang relevan, informatif, dan kriteria artikel berkualitas lainnya, maka Anda sudah di jalan yang benar untuk optimasi semantik. Fokusnya tidak lagi pada penyisipan kata kunci tetapi pada penggabungan kata kunci secara alami. Ini akan membuat cara Anda memilih kata kunci akan berubah. SemRush.com merekomendasikan pendekatan tiga tingkat untuk meneliti kata kunci semantik:

1. Kata kunci utama: daripada menggunakan satu jenis kata kunci utama tertentu, Anda harus memiliki daftar yang mencakup variasi sinonim dari kata kunci tersebut. Variasi ini akan memungkinkan konten Anda dipertimbangkan ketika kata kunci yang terkait dicari. Misalnya kata kunci “jual baju murah” bisa Anda gunakan alternatif “jual pakaian murah.”
2. Kata kunci tematik: daftar sekunder kata kunci ini berupa kata kunci terkait konseptual atau pengembangan dari kata kunci utama. Misalnya, jika salah satu kata kunci utama Anda adalah “jual baju murah,” maka istilah tematik bisa "jual baju murah di Jogja.”
3. Kata kunci akar kata: daftar tersier ini terdiri dari kata kunci yang mengantisipasi informasi yang mungkin ditanyakan atau diminta oleh pengguna mesin pencari. Misalnya, "temukan tempat menjual pakaian murah di Jogja.”

Setelah kata kunci ditetapkan, saatnya untuk melihat pada konten Anda. Memasukkan kata kunci semantik jauh lebih mudah dan lebih alami bila dibandingkan dengan metode pencarian sebelumnya.

Konten Berkualitas Tinggi

Trik untuk mengoptimalkan konten web Anda untuk pencarian semantik semudah menghasilkan konten berkualitas tinggi. Semua aspek utama dari jenis konten semantic adalah kualitas yang akan Google cari:

1. Relevansi: karena pencarian semantik akan cukup pintar untuk mempertimbangkan konteks. Yang paling penting adalah konten Anda relevan. Relevansi dapat diambil dalam berbagai bentuk, dan Anda perlu untuk menguasai mereka semua. Konten Anda harus relevan dengan niche, merek atau bisnis Anda. Hal ini juga harus relevan dengan kata kunci yang Anda pilih untuk website Anda. Dan itu harus benar-benar relevan dengan apa yang pengguna cari.
2. Konten layak dibagikan (share worthy): konten yang dapat dibagikan akan memainkan peran besar dalam pencarian semantik. Google akan melihat apakah konten Anda menyebar, dan jika iya, Anda akan mendapat skor tinggi dalam peringkat hasil pencarian - terutama jika konten Anda secara konsisten layak dibagikan. Oleh karena itu, langkah terbaik yang dapat Anda lakukan adalah belajar bagaimana membuat konten Anda layak dibagikan.
3. Penggabungan dengan sosial media: SemRush.com mengatakan bahwa pencarian sosial sangat penting untuk hasil semantik. Media sosial itu sendiri merupakan komponen penting sejak algoritma Hummingbird diluncurkan Google, sehingga masuk akal bahwa Anda akan perlu untuk berbagi konten Anda melalui profil sosial Anda sendiri.

Jaga Kualitas

Pada akhirnya, pencarian semantik tidak akan memerlukan banyak optimasi. Kecuali, tentu saja, Anda masih memaksakan kuantitas daripada kualitas dan menggunakan strategi SEO usang. 

Kuncinya sangat sederhana: tempatkan kata kunci secara alami atau tidak dipaksakan sambil memberikan pembaca materi menarik yang relevan. Lakukan ini, dan Anda akan memenangkan masa depan pencarian!