3 Cara Mendapatkan Traffic Melalui Optimasi Gambar

Mari kita jujur​​, ada banyak bentuk optimasi yang lebih menyenangkan dari mesin pencari di luar optimasi gambar. Pemasaran konten, posting dengan jumlah kata yang banyak, atau teknik SEO yang lebih luas yang menarik hati para pemasar dan pemilik bisnis. Bahkan link building tetap dianggap strategi efektif, walaupun sering memakan waktu.

Di tengah semua itu, sangat mudah untuk mengabaikan optimasi gambar. Tapi itu adalah suatu kesalahan besar. Tampilan gambar adalah faktor yang sangat besar tapi kadang-kadang diabaikan. Pada tahun 2010, tampilan Google Images mencapai 1 miliar setiap harinya.

Optimasi gambar cukup mudah untuk dilakukan, selama Anda mengikuti langkah-langkah yang tepat. Berikut adalah bagaimana Anda dapat membuatnya bekerja untuk perusahaan Anda.

Apa Itu Optimasi Gambar?

Optimasi gambar pada dasarnya menandai gambar Anda sehingga mereka membawa sejumlah besar traffic. Search engine menawarkan pencarian gambar yang terpisah, yang merupakan cara bagus untuk mengarahkan orang ke situs Anda. Namun Google dan Bing bot juga bisa mengdeteksi tag gambar Anda untuk pencarian biasa (konten), sehingga perlu untuk menggunakan banyak foto dengan teks deskriptif dalam setiap posting.

Ada tiga praktik utama terbaik yang perlu diingat ketika mengoptimalkan gambar Anda. Kita akan mempelajari masing-masing secara rinci, mereka adalah:

1. Memilih nama file yang baik
2. Menggunakan alt teks
3. Mengurangi ukuran file

Jika Anda memperhatikan ketiga hal tersebut, gambar Anda akan meningkatkan traffic ke blog Anda. Sekarang kita akan membahas setiap langkah untuk memastikan Anda memahaminya.

Cari Nama File Yang Tepat

Anda mungkin berpikir nama file sebagai descriptor sederhana yang Anda gunakan untuk menandai file. Tapi mesin pencari menganggap lebih dari itu. Nama file membantu memberi petunjuk ke gambar yang relevan ketika dalam mencari. Itu sebabnya hal terburuk yang Anda lakukan ketika Anda meng-upload gambar ke situs web Anda dengan menggunakan angka acak atau huruf seperti nama file yang tersimpan pada ponsel Anda (misalnya, KM20413_003). Itu tidak memberi informasi apapun pada mesin pencari tentang apa yang ada di foto.

Sebaliknya, pikirkan tentang kata kunci apa yang Anda targetkan untuk posting yang Anda buat dan jadikan salah satu dari mereka nama file gambar Anda. Misalnya, jika Anda menjual produk untuk membunuh nyamuk, nama file Anda mungkin "obat anti nyamuk." Sebelum Anda memutuskan nama, Anda mungkin ingin melakukan pencarian pada kata kunci yang Anda targetkan untuk melihat apa gambar yang tampil dari mesin pencarian dan apa nama file mereka.

Semakin detail nama file Anda, semakin baik, karena Anda akan muncul dalam pencarian lebih spesifik. Tapi jangan membanjiri satu foto dengan lima kata kunci. Satu kata kunci detik sudah cukup.

Gunakan Alt Text Dengan Benar

Gunakan atribut teks alternatif (alt text) pada setiap gambar yang Anda upload. Ini terpisah dari nama file, dan berperan penting dalam mengidentifikasi gambar. Alt text adalah teks yang muncul di layar ketika gambar tidak dapat tampil dengan benar. Dalam panduan optimasi gambar, WebpageFX memberikan beberapa latar belakang yang baik pada alt teks, yang dapat membingungkan jika Anda bukan orang teknis web.

Kebanyakan sistem manajemen konten (CMS) memiliki tempat untuk menambahkan teks alternatif. Ketika semua dikatakan dan dilakukan, versi HTML akan terlihat seperti ini: alt = "[alt teks Anda di sini]". Di sinilah Anda menjadi mata Google. Mesin pencari tidak dapat mengenali gambar seperti apa kecuali Anda memberi tahunya. Jadi jika Anda ingin foto Anda dari desain rumah muncul ketika seseorang mencari "desain rumah," Anda bisa membuat teks alt Anda = "burung merah".

Add caption

Perkecil Ukuran File

Waktu loading menjadi perhatian utama di web. Ketika situs lebih cepat, rentang perhatian user secara bersamaan menjadi lebih pendek. Tiga detik adalah waktu maksimum mereka bersedia menunggu sesuatu untuk tampil. Ditambah, waktu loading halaman adalah salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam algoritma Google. Jangan membuat gambar Anda bagian dari masalah.

Anda perlu untuk mengompres ukuran gambar Anda sebelum memuatnya ke situs Anda untuk menjaga waktu loading dan itu mengoptimalkan foto. Meskipun tidak ada batasan besar file yang harus Anda unggah, jangan mengisi website Anda dengan puluhan foto berukuran 1 MB. Edit gambar dengan perangkat lunak pengedit foto; jangan bergantung pada alat pengurangan ukuran pada CMS Anda. Foto Anda akan tajam dan lebih cepat ketika loading. Beberapa alat editing foto Anda mungkin ingin mempertimbangkan:

• PicMonkey
• Pixlr
• Adobe Photoshop
• JPEGmini

Jika Anda tidak ingin repot, Anda bisa menggunakan Smushit milik Yahoo. Anda cukup masukkan link atau file Anda. Dan dia akan mengkompres dengan tetap menjaga kualitas gambar Anda. Tips bagi yang malas untuk mengurangi ukura file gambar adalah kurangi ukuran piksel gambar dan selalu gunakan jenis JPEG. Hindari penggunaan PNG karena akan membuat file gambar Anda akan 3x lebih besar dari JPEG. Cukup gunakan fasilitas Paint yang sudah terinstal otomatis di komputer Anda.

Lakukan Lebih

Jika Anda telah melakukan ketiga hal tersebut, maka gambar Anda mulai membawa lebih banyak traffic ke situs Anda. Tetapi jika Anda benar-benar ingin menuai keuntungan dari optimasi gambar, Anda akan bijaksana untuk mengambil langkah lebih jauh. Itu mungkin termasuk:

1. Menulis keterangan (caption): caption adalah kata kunci deskriptif, salah satu tempat yang bagus untuk mendapatkan tambahan traffic dengan penggunaan yang tepat.
2. Bermain dengan jenis file: Seperti disebutkan di atas, GIF, JPG dan PNG adalah jenis file yang optimal untuk digunakan di situs Anda. Jika Anda sengaja menggunakan jenis ekstensi yang berbeda dari gambar, mungkin akan mempengaruhi lalu lintas Anda.
3. Tetap konsisten: Jangan mencoba untuk memasukkan sebuah foto ke halaman yang tidak ada hubungannya dengan gambar. Di atas semua hal, Google menghargai konten berkualitas tinggi yang logis. Jika Anda menempatkan konten yang  tidak konsisten dengan gambar Anda, semua teknik optimasi di dunia tidak akan membantu Anda.
4. Menerapkan peta situs: Jika situs Anda menggunakan galeri JavaScript atau gambar pop-up, Anda bisa menggunakan Google Image Sitemap, yang akan memastikan bahwa gambar yang tercantum di situs Anda, bahkan jika mereka tidak dalam source code halaman web.

Buat Optimasi Gambar Bekerja untuk Anda

Meskipun dengan semua taktik SEO baru lainnya mendatangkan traffic setiap hari, optimasi gambar masih sangat cerdas, terbukti cara untuk meningkatkan traffic ke situs Anda. Jangan meninggalkannya hanya karena beberapa teknik lainnya menjadi terkenal.