Link Tidak Alami (Unnatural Link): Harus Dihapus Atau Disavow?

Ketika Google memperkenalkan update algoritma Penguin pada musim semi 2012, salah satu tujuannya adalah untuk menghilangkan manipulasi mesin pencari yang telah terjadi dengan backlink. Google menetapkan untuk menghilangkan manfaat yang berasal dari link tidak wajar, yaitu mereka yang telah ditempatkan hanya untuk tujuan optimasi mesin pencari (seringnya di situs berkualitas rendah), hanya untuk meningkatkan peringkat pencarian (SERP).

Karena SEO telah menggunakan praktek ini untuk waktu yang lama, dan klien mereka telah diuntungkan dari itu, Update ini membuat terkejut banyak situs. Jika mereka memiliki link tidak wajar maka link tersebut dihapus (delete) secara manual, atau dapat di-disavow.

Menghapus Link Tidak Alami (Unnatural)

Link tidak alami adalah link yang dinilai tidak berkualitas menurut Google. Misalnya link dengan text anchor porno. Ada beberapa cara Anda dapat menghapus link tidak wajar dari halaman Anda. Kelemahan proses ini adalah melakukan hal itu sangat memakan waktu, dan ada kemungkinan Anda bisa kehilangan beberapa backlink, yang berarti SERP Anda akan terus turun. Berikut adalah tiga metode yang paling disukai:

1. Secara manual menghapus link dengan menghubungi situs tersebut dan meminta mereka untuk melepasnya. Ini adalah proses yang memakan tenaga, dan Anda tidak akan selalu mendapatkan jawaban yang Anda harapkan ("pasti akan dihapus, tidak masalah!"). Ditambah, mengirimkan ratusan email adalah pekerjaan yang membosankan walaupun jika Anda menggunakan tool tertentu.
2. Menghapus halaman (posting) dari situs Anda yang memiliki link buruk. Pemilik Google, John Mueller sendiri mengatakan ini adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk menyingkirkan link tidak wajar (unnatural). Ini akan menghasilkan 404 untuk link yang dihapus, tapi itu akan membebaskan situs Anda dari hukuman Google. 
3. Tambahkan tag "rel = nofollow" untuk link tidak wajar, seperti yang disarankan oleh Google pada halaman keterangan link tidak wajar. Anda tidak perlu menghapus halaman di situs Anda jika menggunakan cara ini, namun Google tidak akan menghitung link tersebut ketika menghitung peringkat (rank) Anda. 

Keuntungan dari Menghapus Links

Ada satu keuntungan utama menggunakan metode ini dibandingkan disavow. SEO curiga alat disavow. Ada kasus di mana cara ini tidak bekerja seperti yang diiklankan, dan website tersebut tampaknya tetap mendapat pinalti atau hukuman meskipun melakukan disavow link tidak wajar. Jika Anda tidak ingin mengambil risiko ini, meskipun disavow sedikit lebih mudah daripaa cara menghapus (delete), maka penghapusan manual mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.

Disavow Link tidak alami

Disavow adalah Anda meminta Google untuk tidak menghitung link unnatural yang dibuat ke situs Anda. Misalnya ada yang membuat link ke situs Anda dengan text anchor “porno”, nah ini kan melanggar ketentuan Google. Situs Anda bisa di deindex atau dihapus dari mesin pencarian Google. Untuk itu, Anda minta Google untuk tidak menghitung link tersebut.

Anda tinggal buka situs Google Webmaster Tools, kemudian meng-upload semua link ang ingin Anda disavow. Maka Google akan menambahkan "rel = nofollow" yang tidak terlihat untuk tag tersebut sehingga Anda tidak dikenai sanksi karena webspam.

Anda dapat membuat catatan untuk diri sendiri tentang apa yang Anda hapus dengan menggunakan tanda #. Hal ini juga dapat membantu mengingatkan Anda situs mana yang telah Anda lepaskan. Webmaster Tools dapat membantu Anda melacak link spam juga.

Kekurangan Disavow (Mengingkari)

Ini terdengar seperti metode yang sangat sederhana, tapi seperti yang sudah disebutkan di atas, ada banyak SEO yang curiga terhadap alat disavow. Tepat di halaman dengan deskripsi alat, Google mengakui bahwa disavow adalah "sangat disarankan" bukan perintah, dan mesin pencari berhak untuk mengabaikan saran ketika merasa tindakan itu dibenarkan.

Beberapa SEO juga berpikir Google mungkin menggunakan disavow sebagai sarana untuk mengumpulkan informasi di situs spam, dan mereka tidak ingin terlibat dari laporan tersebut, meskipun Google membantahnya. Karena itu, situs yang telah memberikan link unnatural ke situs Anda umumnya takut dengan disavow dan lebih suka Anda meminta mereka untuk menghapus link itu secara sendiri sebelum melibatkan Google.

Jika Anda mengalami kesulitan menghapus sebuah link tidak alami, Anda bisa mengancaman situs tersebut dengan disavow. Google sendiri menyarankan agar Anda mencoba untuk menghapus link sendiri sebelum beralih ke disavow.

Banyak orang juga khawatir bahwa ketika mereka menggunakan disavow, mereka akan membuat kesalahan. Mereka mungkin, misalnya, salah meng-upload URL dengan link yang natural. Jika ini terjadi maka akan merugikan SERP mereka. Atau mereka mungkin mengabaikan subdomain atau domain yang sama dimana link unnatural muncul.

Penutup

Itu selalu sulit untuk menyesuaikan diri dengan perubahan terbaru yang dibuat oleh Google. Banyak orang yang bingung dengan alat mengingkari dan apakah menggunakannya akan menghukum situs mereka atau caa Google untuk menghentikan webspammers. Tentu saja, jika Google memiliki hubungan yang lebih baik dengan SEO, ketegangan tersebut mungkin tidak ada.

Jadi, apakah Anda harus menggunakan delete atau  atau disavow? Taruhan paling aman tampaknya mencoba penghapusan (delete) terlebih dahulu. Jika Anda dapat melakukannya tanpa melibatkan Google, maka baik untuk Anda. Tapi itu tidak akan mungkin untuk setiap situs, dan alat disavow adalah cadangan yang baik bagi mereka yang telah menghabiskan waktu untuk mencoba penghapusan tapi tidak mendapatkan hasil yang mereka inginkan.

Sumber: http://www.sitepronews.com/2014/10/15/google-bad-links-delete-disavow-2/